Membisikkan Adzan dan Iqamah di Telinga Bayi yang Baru Lahir

Oleh: Habib Ali Umar Al Habsyi

Dalam Sunnah/bimbingan yang diajarkan Nabi saw, agar dikumandangkan/dibisikkan suara adzan di telinga kanan dan iqamat ditelinga kiri setiap bayi yang baru lahir ke dunia ini.

Tentu setiap Adzan dan Iqamat akan disusul dengan ditegakkannya shalat. Lalu dimanakan shalat didirikan setelah Adzan dan Iqamat di kedua telinga bayi? Tidak ada shalat yang ditegakkan.

Lalu?

Shalat setelah  Adzah dan Iqamat di telinga bayi itu baru akan dilaksanakan di saat bayi itu di kemudian hari telah meninggalkan dunia yang fana' ini. Ketika ia telah dibungkus kain kafan dan diletakkan di kereta kematian...

Tidakkah kita sadar bahwa shalat atas jenazah itu tanpa ada Adzan dan Iqamat?

Ya, Adzan dan Iqamatnya sudah dikumandangkan saat ia lahir.

Kini, ketika ia meninggalkan, itulah saat menegakkan shalat itu.

Mungkin ini sebagai isyarat bahwa betapa singkat kehidupan kita di dunia ini... Ia sesingkat waktu jeda antara Adzan Iqamat dan Takbir menegakkan shalat...

Semoga, di saat orang-orang menangisi kepergian kita menuju alam baqa', kita terseyum, sebagaimana dahulu mereka tersenyum menyambut kita yang terlahir dalam keadaan menangis...

Imam Ali as. :

ولدتك امك يابن آدم باكيا

Ibumu melahirkankanmu dan engkau menangis

والناس حولك يضحكون سرورا

...disaat orang-orang tertawa bahagia

فاعمل ليومك ان تكون إذا بكوا

Berbuatlah (kebaikan) hingga saat orang-orang menangisi..

في يوم موتك ضاحكا مسرورا

hari kematianmu, saat itu kau tertawa bahagia

No comments

Powered by Blogger.